Information Technology Infrastructure Library

 Nama                                    : Kadek Swasty Maha Rani

NIM                                        : 2105551004

Prodi/Fakultas/Universitas   : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana

Mata Kuliah                            : Manajemen Layanan TI (B)

Dosen                                      : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.



Information Technology Infrastructure Library


Seiring waktu teknologi informasi terus meningkat secara eksponensial, di mana organisasi, perusahaan atau intansi mulai memanfaatkan teknologi informasi yang di mulai pada era 1980-an. Setiap perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi ataupun memili depertemn TI di dalamnya perlu untuk beradaptasi dengan perkembangan dan inovasi yang ada. Oleh karena itu diperlukan pendukung berupa kerangka kerja (framework), best practice, dan pedoman bagi persusahaan tersebut. Kerangka kerja yang dapat diguankan yaitu ITIL, Information Technology Infrastructure Library.


Sumber: https://itchronicles.com/wp-content/uploads/2020/02/bigstock-Itil-Information-Technology-I-321145564.jpg

Apa itu ITIL ?

Information Technology Infrastructure Library atau ITIL adalah sebuah kerangka kerja yang berisikan sekumpulan best practices dan pedoman manajeman layanan TI untuk mengelola teknologi informasi infrastuktur, pengembangan dan operasi. Pada ITIL terdapat penjelasan-penjelasan mengenai ITSM pada pesusahaan atau organisasi. Penjelasan tersebut lah yang diperlukan di dalam penyediaan service, penentuan keputusan, penggunaan IT, penentuan tujuan bisnis dan hal-hal lainnya yang berbasis IT.

ITIL pertama kali dikeluarkan oleh Office Goverment of Commerce (OGC) di Inggris pada tahun 1980. Dari awal dikeluarkan sampai saaat ini sudah ada 4 versi ITIL yaitu :
  1. ITILv1 yang dirilis pada tahun 1980, ketika masa awal masifnya penggunaan IT
  2. ITILv2 yang dirilis pada tahun 1990, ketika awal masifnya penggunaan IT dan internet
  3. ITIL v3 yang dirilis pada tahun 2000, ketika awal masifnya internet untuk bisnis atau industri
  4. ITILv4 yang dirilis pada tahun 2019, ketika masa industri 4.0

ITILv3 vs ITILv4 ?

ITILv3

Dibandingkan ITILv1 dan ITILv2, ITILv3 menawarkan adanya peningkatan kemampuan manajemen service, di mana dapa ITILv2 hanya memeiliki 10 proses layanan sedangkan pada ITILv3 memiliki 24 proses layanan. Hal ini dikarenakan ketika ITILv2 dirilis pada masa itu merupakan awal masuknya internet sehingga perkembangan masih belum signifikan.
Selain itu ITILv3 memperkenalkan adanya Business Relationship Management (BRM) atau manajemen hubungan bisnis yang meliputi penyedia layanan dengan pengguna layanan (misal: perusahaan dengan pelanggan, pemerintah dengan masyarakat, dll).

Pada ITILv3 diperkenalkan siklus hidup layanan yang dipecah menjadi lima tahap :
  1. Strategi layanan (service strategy)
  2. Desain layanan (service design)
  3. Transisi layanan (service transision)
  4. Operasi layanan (service operation)
  5. Peningkatan layanan berkelanjutan (Continual Service Improvement)

ITILv4

ITILv4 memiliki sebilna prisip dasar ketika diimplementasikan pada perusahaan atau organisasi, diantaranya yaitu :
  1. Collaborate
  2. Work holistically
  3. Focus on value
  4. Design for experience
  5. Start where you are
  6. Progress iteratively
  7. Observe directly
  8. Be transparent
  9. Keep it simple

Perbedaan

Pada darsrnya ITILv3 dengan ITILv4 memiliki elemen inti yang hampir sama. Perbedaan yang mendasar di antara keduanya yaitu pada tambahan best practice dan sejumlah materi atau panduan baru mengenai integrasi di ITILv4.
  • ITILv4 dirancang agar lebih fleksibel
  • ITILv4 menawarkan pandangan holistik yang lebih baik dibandingkan ITILv3
  • ITILv4 lebih berfokus pada konsep biaya, hasil, risiko dan nilai
  • ITILv4 menawarkan peningkatan kolaborasi, memfasilitasi komunikasi di seluruh organisasi
  • ITILv4 menawarkan integrasi sistem dan strategi ITSM, antara lain dengan memanfaatkan Agile dan DevOps

Apa Peran ITIL ?

Secara umum ITIL memili beberapa peranan penting bagi periusahaan atau organisasi, diantaranya yaitu :
  • Menawarkan pendekatan tebaik untuk penyedia layanan berbasis IT dan manajemen layanan berbasis IT pada perusahaan atau organisasi
  • Menawarkan pendekatan berbasis best practice di sektor publik, swasta, dan internasional
  • Dapat digunakan oleh semua perusahaan atau organisasi yang menginginkan penyelarasan kebutuhan dengan layanan TI
  • Membantu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan bisnis melalui manajemen resiko secara lebih baik dan efektif
  • Membantu meningkatkan hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan publik, menghemat anggaran dan biaya, serta menciptakan lingkungan TI yang tumbuh secara bebas dan dinamis


Apa Manfaat ITIL ?

Penggunaan ITIL dapat memeberikan manfaat yang baik bagi perusahaan atau organisasi, diantaranya yaitu :
  1. Meningkatkan Return on Investment (RoI) di bidang TI
  2. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas
  3. Meningkatkan kepuasan pengguna atau clien ari perusahaan
  4. Meningkatkan pendapatan dan hasil pemanfaatan aset perusahaan.
  5. Meningkatkan hubungan baik antara perusahaan sebagai penyedia layanan dengan publik atau konsumen sebagai pengguna layanan
  6. Membantu perusahaan atau organisasi untuk mengikuti perkembangan terkini di bidang IT beserta dengan perubahan-perubahan.
  7. Membantu proses integrasi layanan berbasis TI

Perusahaan yang menggunakan ITIL ?

Ada beberapa perusahaan yang teleh menggunakan ITIL dalam opersionalnya. Perusahaan tersebut diantaranya :

Perusahaan dalam negeri :
- Telkom
- Telkomsel
- Pertamina

Perusahaan luar negeri :
- IBM
- Micosoft
- Honda
- Toyota
- HP





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian Utama ITIL (Information Technology Infrastructure Library) : Continual Service Improvement

Bagian Utama ITIL (Information Technology Infrastructure Library) : Service Transition