SOCIAL MEDIA DAN KOMUNITAS
Nama : Kadek Swasty Maha Rani
NIM : 2105551004
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Aplikasi Social Media (A)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Rangkuman Pertemuan Ketiga
Pada dasarnya manusia adalah mahkluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri. Sebagai manusia kita membutuhkan orang lain untuk melangsungkan
hidup ini. Hal itu mendorong manusia untuk saling berinteraksi, berkumpul,
berdiskusi, dan bekerja sama. Sehingga terdoronglah untuk membentuk suatu komunitas
atau kelompok. Komunitas adalah perkumpulan yang terbentuk atas orang-orang
yang memiliki kesamaan hobi, tujuan atau visi misi, dan minat yang sama. Atas
dasar landasan yang sama mereka berkumpul menyatukan pikiran dan pendapat.
Komunitas itu sendiri ada yang terbentuk di dunia nyata
maupun di dunia maya (social media). Komunitas di dunia nyata contohnya Trash Hero yang bergerak dalam peduli lingkungan. Contoh komunitas di social media misalnya komunitas Linux di facebook,
komunitas public speaking di instragram, komunitas database pemrograman di
telegram, dan ada banyak lagi komunitas-komunitas lainnya.
Keberadaan komunitas pada social media dapat dibangun dengan
kesamaan penggunaan platfom media social tertentu. Misalnya komunitas public
speaking di instagram, komunitas ini terbentuk pun atas dasar kesamamaan
anggota komunitasnya dalam menggunakan social media instagram. Selain itu
komunitas juga dapat terbentuk karena adanya kesamaan strategi pemakaian social
media untuk suatu tujuan tertentu. Contohnya seperti komunitas Marketing
Internet di LINE, komunitas Kaskus Region Bali, dan lain-lain. Mereka
memanfaatkan strategi bersocial media di
LINE untuk kepentingan dibidangnya
Suatu komunitas baik yang terbentuk di dunia nyata maupun di
social media tidak hanya berperan sebagai bentuk perkumpulan. Komunitas dapat
meciptakan kekuatan dan memberikan manfaat yang positif untuk anggotanya bahkan
masyarakat luas. Contohnya dalam suatu komunitas biasanya akan melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu seperti penggalian dana untuk donasi, sharing
pengalaman, dan sebagainya. Komunitas juga bermanfaat bagi orang-orang untuk
melancarkan kegiatannya seperti berbisnis.
Saat ini sudah ada banyak komunitas yang hadir dengan memanfaatkan social media. Ada lima Langkah untuk membangun komunitas di social media, diantaranya :
- Memanfaatkan tagar, hashtag (#). Pemanfaat hashtag ini bisanya akan membuat suatu isu atau komunitas menjadi trending dan diketahui banyak orang
- Aktif langsung di dalam komunitas, dan hargai orang-orang yang terlibat di dalamnya baik yang berperan aktif maupun pasif
- Undang kontributor/donator/sponsor dari dalam atau luar negeri untuk mendukung perkembangan komunitas yang terbentuk
- Libatkan komunitas dalam kegiatan langsung di masyarakat
- Memberi inspirasi atau semangat. Saling menyemangati untuk tetap membangun komunitas yang aktif
Simpulan :
Berdasarkan hakikat manusia sebagai makhluk sosial membuka jalan terbentuknya suatu komunitas. Komunitas berdiri karena adanya tujuan yang sama diantara anggota komunitas tersebut. Keberadaan komunitas tidak hanya terbatas di dunia nyata, tetapi juga dalam social media. Banyak terdapat komunitas di social media seperti facebook, telegram, instagram, dan lain-lain. Terbentuknya komunitas di social media pun karena adanya kesamaan dalam penggunaan dan pemanfaatan social media. Komunitas dapat memberikan berbagai manfaat bagi anggotanya bahkan untuk masyarakat luas.
//capture kehadiran//
Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar