ETIKA KOMPUTER DAN ETIKA INTERNET PADA SOCIAL MEDIA

 

Nama                                      : Kadek Swasty Maha Rani

NIM                                        : 2105551004

Prodi/Fakultas/Universitas     : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah                            : Aplikasi Social Media (A)

Dosen                                      : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T.


Etika Komputer dan Etika Internet pada Social Media

https://www.bing.com/th/id/OIP.z8wojbbZXSsKWSOFSkvfBAHaEu?pid=ImgDet&rs=1


Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu "ethikos" yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep benar salah, baik buruk, serta tanggung jawab. Etika juga dapat diartikan sebagai sikap yang mengarah pada sopan dan santun yang menunjukan sifat manusia yang berbudi luhur. Seiring berjalannya waktu, etika secara tidak langsung berperan sebagai sebuah aturan yang disepakati bersama yang diikuti oleh aksi nyata yang mengikat seseorang di dalam kehidupan.

Dalam setiap bidang kehidupan, etika selalu mengambil andil dalam tercapainya kehidupan yang tentram dan damai. Mulai dari ranah keluarga, masyarakat, serta berbangsa dan bernegara, etika menjadi poin penting untuk diperhatikan dan tentunya diterapkan, mengingat kita hidup di dunia ini tidaklah sendiri. Etika dalam cakupan keluarga misalnya berpamitan dengan orang tua ketika akan keluar rumah, berbicara dengan sopan kepada orang tua, dan masih banyak lagi. Etika di masyarakat seperti berprilaku yang sopan dengan setiap orang, dan bergitupun sejenisnya di ranah lainnya.

Etika tidak hanya diterapkan pada kehidupan dunia nyata tetapi juga pada dunia maya. Etika menjadi pedoman tata krama untuk bertindak di bidang teknologi dan internet. Pada social media terdapat etika yang harus di perhatikan oleh para penggunanya yaitu etika komputer dan etika internet. Etika komputer adalah semua aturan, pedoman, dan tata perilaku yang disepakati bersama di dalam pemanfaatan komputer dan kehidupan. Beberapa contoh etika komputer yaitu : 

  • Tidak menggunakan aplikasi dan OS bajakan
  • Tidak melanggar hak cipta
  • Tidak melakukan plagiat
  • Tidak meretas sistem orang lain
  • Tidak mematai-matai komputer atau perangkat orang/pihak lain
  • Tidak mengkopi/menyebarluaskan sembarang file pihak/orang lain 
Etika internet atau disebut juga netiket adalah pedoman dalam melakukan interaksi dengan sesama penguna internet, seperti halnya etika komputer, namun diikuti oleh semua pengguna komputer di internet. Contoh etika internet yaitu :
  • Tidak melakukan spamming
  • Tidak mencuri data melalui jaringan internet, deface, dos/ddos
  • Tidak merusak privasi dan sistem orang lain

Hubungan etika komputer dan etika internet dengan Social Media

https://th.bing.com/th/id/OIP.Pg8lqYuWYQY8k-sJhu0LrQHaD5?pid=ImgDet&rs=1

Sosial media merupakan wadah untuk penggunanya berinteraksi atau bersosialisasi dengan pengguna lainnya, untuk itu diperlukan adanya etika dalam ber-sosial media. Oleh karena itu dibuatlah etika komputer dan etika internet, hal ini bertujuan agar para penggunanya dapat mengetahui batasan – batasan yang ada saat mereka menggunakan sosial media, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Pada social media sejatinya kita tidak bisa melakukan suatu hal dengan sebebas-bebasnya, karena ada hak orang lain yang membetasinya contohnya seperti privasi. Selain etika komputer dan etika internet, dalam berselanjar di dunia maya serta dalam memnfaatkan teknologi yang ada, terdapat aturan yang secara paten telah ditetepkan oleh pemerintah yaitu UU ITE. Bersama-sama dengan etika komputer dan internet, UU ITE menjadi dasar dasar untuk berprilaku di social media.

Jumlah pengguna social media yang hampir mencapai 4 miliar di dunia memperluas kemungkinan terjadinya tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Tindakan yang semakin mengarah pada cybercrime di social media ini dapat mengganggu keharmonisan antara pengguna social media. Sehingga adanya aturan dan etika dalam ber-social media sangatlah diperlukan agar tidak ada tindakan yang dapat merugikan banyak pihak. Maka dari itu, sebagai generasi muda yang sangat akrab dengan social media, sudah seharusnya untuk memperhatikan dan mengamalkan etika dan aturan yang ada ketika ber-social media.

Referensi :

Pemaparan materi pertemuan kesembilan tentang “Etika Komputer dan Etika Internet pada Social Media” oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T


//capture kehadiran//









Terima Kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian Utama ITIL (Information Technology Infrastructure Library) : Continual Service Improvement

Bagian Utama ITIL (Information Technology Infrastructure Library) : Service Transition