Teknologi dan Arsitektur Teknologi Informasi

 Nama                                    : Kadek Swasty Maha Rani

NIM                                        : 2105551004

Prodi/Fakultas/Universitas   : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana

Mata Kuliah                            : Manajemen Layanan TI (B)

Dosen                                      : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Arsitektur

Teknologi Informasi

Sumber : https://i0.wp.com/rifqimulyawan.com/wp-content/uploads/Ilustrasi-Gambar-Dari-Apa-Itu-Arsitektur-Perusahaan-Serta-Tujuan-Dan-Fungsi-Enterprise-Architecture.jpg?w=959&ssl=1

Suatu perusahaan dalam perjalanan bisnisnya kini mulai mengarah pada penerapan teknologi. Penggunaan bantuan teknologi ini pada dasarnya adalah untuk mempermudaah pekerjaan dana penyedia layanan, meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan, meningkatkan kualitas layanan, untuk mengefisienkan biaya, waktu, dan tenaga, dan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. 

Untuk mengimplementasikan teknologi dalam perusahaan agar dapat berjalan dengan baik diperlukan arsitektur teknologi informasi yang baik juga. Arsitektur teknologi informasi dapat diartikan seperti sebuah blueprint atau cetak biru dari sistem berbasis teknologi informasi yang digunakan. Tujuan adanya arsitektur TI ini adalah untuk memudahkan pengembangan berkelanjutan, pemeliharaan dan perawatan serta memeperjelas bagaimana perusahaan bersangkutan di dalam memanfaatkan TI untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Cakupan Arsitektur TI

Senuah arsitektur teknologi informasi memuat hal-hal berikut ini :

1. Diagram level atas dari berbagai komponen TI pada perusahaan yang mengimplementasikan
2. Konsep dasar solusi berbasis TI dari pihak ketigauntuk kebutuhan perusahaan sesuai dengan proses bisnis
3. Integrasi software, hardware, sistem, dan pengembangannya, dengan memperhatikan metode yang digunakan
4. .mplementasi dan teknis pemanfaatan TI dan standarisasinya , komunikasi antar platform (interoperability), dan integrasi (data, aplikasi, middleware)
5. Tata cara penyediaan desain, solusi, dan usulan pemanfaatan TI secara konsisten, koheren, dan universal kepada pimpinan perusahaan

Kategori Arsitektur TI

terdapat tiga kategori arsitektur TI yaitu :

1. Enterprise Architecture (EA)

Arsitektur ini adalah sebuah blueprint dari sistem TI dalam peta logis perusahaan yang mencakup semua aplikasi dan sistem TI yang digunakan oleh internal perusahaan dan oleh departemen perusahaan yang berbeda termasuk semua aplikasi (inti dan satelit), platform integrasi (misalnya Enterprise Service Bus, API mgt), web, portal dan aplikasi seluler, alat analisis data , gudang data dan danau data, perangkat operasional dan pengembangan (misalnya perangkat DevOps, pemantauan, pencadangan, pengarsipan, dll.), keamanan, dan aplikasi kolaboratif (misalnya email, obrolan, sistem file)

2. Solution Architecture (SA)

Arsitektur ini menyangkut fungsionalitas yang perlu dilakukan oleh sistem tertentu. Solution architecture berisikan deskripsi rinci tentang fungsionalitas yang diperlukan untuk memenuhi tujuan bisnis, logika yang mengaturnya, dan informasi yang terkait dengannya. Solution Architecture biasanya berlaku untuk satu proyek atau rilis proyek dan memfasilitasi terjemahan persyaratan ke dalam visi solusi, bisnis tingkat tinggi dan/atau spesifikasi sistem TI. Cetak biru ini menerima arahan dari tim Enterprise Arsitektur dalam hal bisnis perusahaan, informasi dan bimbingan teknis.

3. Technology Architecture

Arsitektur ini adalah blueprint yang mendeskripsikan secara rinci dari berbagai kompenen teknologi yang digunakan untuk memenuhi tujan bisnis, logika yang mengaturnya, dan data yang terkait dengannya. Arsitektur TI menggambarkan perangkat lunak dan perangkat keras yang sekiranya dirancang untuk membangun teknologi agar menemukan solusi perangkat lunak dan perangkat keras yang tangguh dan hemat biaya.